Apa itu Warna ???
Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan. Secara objektif atau fisik, warna dapat diperikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombangan, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik (Sadjiman, 2009).
Benda berwarna merah karena sifat
pigmen benda tersebut
memantulkan warna merah dan
menyerap warna lainnya dalam spektrum cahaya.Benda berwana hitam karena sifat pigmen
benda tersebut
menyerap semua warna pelangi dalam spektrum.Sebaliknya suatu benda
berwarnaputih Karen sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi atau
semua panjang gelombang.
1. Warna
Additive Dan Subtractive
Warna menurut asal kejadiannya dapat digolongkan menjadi warna additive dan subtractive. Warna additive merupakan warna-warna yang berasal dari cahaya yang disebut spektrum. Pada warna additive, pencampuran warna primer cahaya yang terdiri dari warna red, green dan blue dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama menghasilkan warna putih atau dikenal dengan sistem warna RGB. Sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen yang bersifat transparan. Warna pokok subtrative: sian (cyan), magenta, dan kuning (yellow), dalam komputer disebut warna model CMY atau lebih dikenal dengan CMYK,
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa warna pokok additive adalah :
- M : merah : red
- B : biru : blue
- H : Hijau : green
- Kn : kuning : Yellow
- Mg : magenta : magenta
- Sa : sian : cyan
Terdapat tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap tata rupa, yaitu hue, value, dan chroma.
Hue adalah realitas/rona/corak warna, yaitu dimensi mengenai klasifikasi warna, nama warna, dan jenis warna. Hue merupakan karakteristik, ciri khas, atau identitas yang digunakan untuk membedakan sebuah warna dari warna lainnya.
Value adalah tonalitas warna, yaitu dimensi tentang terang-gelap warna atau tua-muda warna, atau “ke-terang-an” warna (lightness).
Chroma adalah intensitas warna, yaitu dimensi tentang cerah redup warna, cemerlang suram warna, disebut pula “kecerahan” warna (brightness). Intensitas ini disebabkan oleh adanya penyerapan atau peredaman warna (saturation).
3. Pencampuran
Warna Bahan
Berdasarkan pencampuran warna bahan
warna dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu warna primer, warna
sekunder, warna intermediate, warna tersier, warna kuarter. Warna bahan
sesungguhnya terdiri atas dua
jenis, yaitu :
- Warna bahan tinta
cetak (print computer dan offset).Warna primer bahan tinta cetak adalah Cyan, Magenta, yellow (CMY).
4. Klasifikasi Warna-warna
Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier, dan kuarter.
Klasifikasi |
Keterangan |
Anggota warna |
|
Warna primer |
Disebut warna primer atau pokok |
- Biru |
|
karena warna tersebut tidak dapat |
- Merah |
||
dibentuk dari warna lain. |
- Kuning |
||
Warna sekunder |
Sering disebut sebagai warna kedua |
- |
Jingga/orange |
yang merupakan warna jadian dari |
- |
Ungu/violet |
|
percampuran dua warna primer. |
- |
Hijau |
|
Wana |
Warna intermediate merupakan warna |
- Kuning hijau |
|
intermediate |
perantara, yaitu warna yang ada |
- Kuning jingga |
|
|
pada lingkaran warna. |
- Merah ungu |
|
|
- Biru violet |
- Biru hijau |
||
Warna tersier |
Merupakan warna ketiga yang |
- Coklat kuning |
dihasilkan percampuran dari dua |
- Coklat merah |
|
warna sekunder atau warna kedua. |
- Coklat biru |
|
Warna kuarter |
Warna kuarter atau warna keempat |
- Coklat jingga |
yaitu warna hasil percampuran dari |
- Coklat hijau |
|
dua warna tersier atau warna ketiga |
- Coklat ungu |
5. Pembagian Warna Berdasar Area Panas Dan Dingin
Dari pembahasan jenis-jenis warna mendasarkan pada teori tiga warna primer, tiga warna sekunder, dan enam warna intermediate. Kedua belas warna ini kemudian disusun dalam satu lingkaran. Lingkaran berisi 12 warna ini jika dibelah menjadi dua bagian akan memperlihatkan setengah bagian yang tergolong daerah warna panas, dan setengah bagian warna dingin.
6. Warna-Warna dan Artinya
Tujuan mempelajari nirmana adalah melatih kepekaan artistik dan melatih keterampilan teknis pada desain suatu karya, menambah pemahaman tentang warna dan penerapannya.
Warna |
Arti |
Merah |
Cepat, enerjik, gairah, marah, berani, bahaya, |
positif, ageresif, merangsang, dan panas. |
|
Lambang keberanian, kemarahan, kekuatan. |
|
Bila merahnya adalah merah muda, warna ini |
|
memiliki arti kesehatan, kebugaran, keharuman |
|
bunga rose . |
|
Biru |
Dingin, pasif, melankoli, sayu, sendu, sedih, tenang, |
berkesan jauh, mendalam, tak terhingga, tetapi |
|
cerah |
|
Warna biru mempunyai asosiasi pada air, laut, |
|
langit, dan dibarat pada es |
|
Melambangkan keagungan keyakinan, keteguhan |
|
iman, kesetiaan, kebenaran, kemurahan hati, |
|
kecerdasan, perdamaian, kesatuan, kepercayaan, |
|
dan lain-lain. |
|
Kuning |
Keadaan terang dan hangat. |
Gembira, ramah, supel, riang, cerah |
|
Energi dan keceriaan, kejayaan, kemegahan, |
|
kemuliaan, dan kekuataan. |
Kuning tua dan kuning kehijau-hijauan |
|
mengasosiasikan sakit, penakut, iri, dan lain-lain. |
|
Hijau |
Berasosiasi pada hijaunya alam, tumbuhan- |
tumbuhan, sesuatu yang hidup dan berkembang. |
|
Hijau mempunyai watak segar, muda, hidup, |
|
tumbuh, dan beberapa watak lainnya. |
|
Melambangkan kesuburan, kesetiaan, keabadian, |
|
|
kebangkitan, kesegaran, kemudaan, keremajaan, |
|
keyakinan, kepercayaan, keimanan, pengharapan, |
|
|
kesanggupan, kenangan, dan lain-lain. |
|
Jingga/oranye |
|
Warna jingga memiliki karakter dorongan, semangat |
|
merdeka, anugerah, tapi juga bahaya. |
|
Jingga menimbulkan sakit kepala, dapat |
||
|
mempengaruhi sistem syaraf, dapat mengetarkan |
|
|
jiwa, menimbulkan nafsu makan. |
|
Mengingatkan orang pada buah orange sehingga |
||
|
akan menambah rasa manis jika untuk warna |
|
|
makanan. |
|
Menimbulkan kesan murah, dalam arti harga, |
||
|
sehingga banyak digunakan sebagai warna |
|
|
pengumuman penjualan obral. |
|
Ungu |
|
Ungu memiliki watak keangkuhan, kebesaran, dan |
|
kekayaan. |
|
Lambang kebesaran, kejayaan, keningratan, |
|
|
kebangsawanan, kebijaksanaan, pencerahaan. |
Melambangkan kekejaman, arogansi, duka cita, dan |
||
|
keeksotisan |
|
Putih |
|
Putih warna paling terang. |
Putih mempunyai watak positif, merangsang, cerah, |
||
|
tegas, mengalah. |
|
Melambangkan cahaya, kesucian, kemurnian, |
||
|
kekanak-kanakan, kejujuran, ketulusan, |
|
|
ketentraman, kebenaran, kesopanan, keadaan tidak |
|
|
bersalah, kehalusan, kelembutan, kewanitaan, |
|
|
kebersihan, simpel, kehormatan. |
|
Hitam |
|
Formal, kesedihan |
|
Serius, tegas |
|
|
Praktis |
|
|
Slim dan sexy |
|
Abu-abu |
|
Ketenangan |
|
Atau ledakan emosi |
|
|
Kemurungan |
|
|
Ketidak ceria |
|
|
Pertanggungjawaban, keamanan, |
|
Perak = kemewahan, teknologi tinggi |
||
Terkait dengan kedokteran, keperawatan, farmasi |
||
Coklat |
|
Warna tanah, atau warna natural. |
Warna coklat adalah kedekatan hati, sopan, arif, |
||
|
bijaksana, hemat, hormat |
|
Tetapi memberi kesan terasa kurang bersih. |
Apa itu Vektor ???
Gambar vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya:
.CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll .
Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap. Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar.Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut.Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan matematis-nya.
Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll).Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar Vektor.
Berbeda
dengan bitmap, vektor
grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan
menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam
persamaan matematis yang disebut vektor.Misal untuk menggambar lingkaran maka
didefinisikan persamaan matematis darilingkaran sehingga membentuk garis pembatas
lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah
lingkaran.Kedua cara perepresentasian gambar tersebut mempunyai kekurangan dan
kelebihan masing masing.
Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan
gambar yang sangat kompleks dan detail.Tetapi kekurangannya adalah ukuran
filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya.
Perbedaan Gambar Vektor Dan Gambar Bitmap
- CorelDraw Adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak, yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
- Adobe Illustrator Adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems.