Kamis, 12 Agustus 2021

DESAIN GRAFIS PERCETAKAN KELAS XI MULTIMEDIA

 BAB 1

    A.    NIRMANA 

nir mana adalah pengorganisasian atau
menyusun elemen-elemen visual seni rupa seperti garis,
titik, warna, bidang, ruang, dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang harmonis. Nirmana juga dapat diartikan
sebagai hasil dari angan-angan dalam bentuk dwimatra/nirmana datar (dua dimensi) dan
trimatra/nirmana ruang (tiga dimensi) yang harus mempunyai nilai keindahan.

                                                                                 Gambar 1.1 Ilustrasi nirmana

1. Element Titik

Element titik merupakan suatu bentuk kecil yang
tidak mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat
dikembangkan menjadi garis atau bidang. Sebuah titik dan

berhenti pada sebuah titik. Secara umum, bentuk diartikan
titik karena ukurannya yang kecil. Namun, pengertian kecil
tersebut sebenarnya nisbi atau bersifat relatif tergantung
dibandingkan dengan apa dan ukuran seberapa besar.  

                                                                         Gambar 1. 2 Elemen titik

Ciri khas dari elemen titik adalah ukurannya yang
kecil dan rautnya sederhana. Karya seni dapat dihasilkan dengan teknik titik-titik. Dalam
mengatur titik pada suatu bidang, kita dapat dengan bebas menentukan jumlah titik
dan alat penyentuh. Tujuan yang dapat diharapkan adalah efek dari pencampuran titik
tersebut yang akan menghasilkan warna.

 2. Element Garis
 Garis adalah suatu hasil goresan nyata batas limit suatu benda, ruang, rangkaian
masa, dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal dan tipis, lurus, melengkung,
berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan lain sebagainya. Jika titik-titik diletakkan
sejajar secara berimpit, maka akan didapatkan sebuah garis.

 Berbagai susunan garis dan efeknya adalah sebagai berikut :


1) Susunan garis horizontal    : menghasilkan kesan tenang, damai tetapi
                                                  pasif.
2) Susunan garis vertikal        menghasilkan kesan stabil, megah, kuat, statis,
                                                  dan kaku.
3) Susunan garis diagonal      : menghasilkan kesan bergerak, dinamis, tetapi
                                                  tampak seimbang.
4) Susunan garis lengkung     : memberi kesan dinamis dan kuat.
5) Susunan garis zig zag        : menghasilkan kesan semangat, gairah tetapi
                                                  ada kesan bahaya, dan kengerian.
6) Susunan garis lengkung S  : luwes, lemah gemulai.
7) Susunan garis berjajar        : memberikan kesan enak, lembuat, rapi, dan
                                                  tenang.

 3. Element Bidang


Bidang merupakan bentuk yang menempati ruang dan ruang itu disebut dengan
ruang dwimatra/dua dimensi. Bidang hanya berdimensi panjang dan lebar. Bidang
sebagai ruang adalah ruang dwimatra dan merupakan tempat di mana objek-objek
berada. Bidang yang menempati ruang berbentuk dasar sejajar dengan tafril/bidang
gambar yang memiliki panjang dan lebar atau dapat berbentuk maya, yaitu bidang
yang seolah-olah melengkung atau bentuk bidang yang seolah-olah membuat sudut
dengan tafril sehingga seperti memiliki kedalaman. Aplikasi susunan bidang dapat
dilihat saat orang menyusun ubin lantai maupun dinding.

                                                     Gambar 1.6 Gambar bidang

 4. Element Gempal/Volume

 Bentuk rupa gempal/volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi,
yaitu dimensi ruang yang terdiri dari panjang, lebar, dan tebal. Hampir semua bentuk yang
di dalam semesta ini berupa gempal/volume, misalnya kain yang tipis tetap mempunyai
ketebalan meskipun tipis. Pada karya dua dimensi komposisi garis, bidang serta warna
akan memberikan kesan volume yang bersifat maya atau tidak dapat diraba. Gempal
semu merupakan bentuk tiga dimensi yang semu sehingga susunan gempal semu akan
membentuk ruang semu. Pada gambar berikut terlihat susunan bidang-bidang yang
menciptakan gempal semu, dengan menyusun bidang geometri lingkaran dengan
ukuran yang berbeda (membesar bagian tengah). Dengan menggunakan bidang
lengkung bisa juga membentuk suatu bentuk gempal maya.

                                       Gambar 1.7 Penciptaan volume maya pada nirmana

 5. Element Warna


Warna merupakan bagian terpenting dalam berbagai hal, termasuk dalam desain
grafis. Secara kejadian warna dapat digolongkan menjadi dua, yaitu warna additive dan
sbtractive. Warna additive merupakan warna yang berasal dari cahaya yang disebut spekrum. Pada warna additive pencampuran warna primer cahaya yang terdiri dari warna red, green, dan blue di mana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah
yang sama menghasilkan warna putih atau dikenal engan warna RGB. Adapun warna subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen yang bersifat transparan. Warna pokok subtractive cyan, magenta, yellow dalam kompuer disebut warna model CMY
atau lebih dikenal dengan CMYK, K bukanlah warna tetapi unsur persentase/black/gelap pada masing-masing warna subtractive.